Stumbling on Happiness

Ada buku psikologi yang menarik, judulnya Stumbling on Happiness. Buku ini sudah lama terbitnya, tahun 2007 terjemahannya diterbitkan oleh Gramedia. Saya baru melihat buku ini di lemari yang ada di kantor dan meminjamnya untuk baca-baca saat liburan... berikut saya kutipkan infonya dari 
internet tentang buku ini. 

Mengapa dua orang yang saling mencinta lebih mudah memaafkan pasangan mereka yang selingkuh ketimbang bila pasangannya itu mangkir dari tugas mencuci piring seusai makan? Mengapa orang melek lebih bingung soal menjadi buta daripada orang buta yang ingin bisa melihat lagi? Mengapa teman santap malam cenderung memesan menu berbeda ketimbang yang sesungguhnya mereka inginkan? Mengapa pasien cenderung menganggap prosedur medis yang lama tidak terlalu menyiksa dibanding prosedur yang ringkas? Mengapa penjual rumah cenderung mengajukan penawaran harga yang tak akan mereka bayar andai mereka sendiri menjadi pembeli? Mengapa kita tidak bisa mengingat sebuah lagu ketika sedang mendengarkan yang lain; dan mengapa antrean di kasir toko swalayan selalu menjadi lambat begitu kita bergabung?

Dalam buku yang cemerlang, cerdas, dan terjangkau ini, psikolog Harvard yang terkenal Daniel Gilbert bercerita tentang kekurangsempurnaan dalam imajinasi dan ilusi tentang masa mendatang yang membuat kita salah tafsir tentang hari esok kita dan salah duga tentang rasa puas kita.

Gilbert mengungkapkan penemuan beberapa ilmuwan tentang kemampuan unik manusia untuk membayangkan masa mendatang, pun tentang kemampuan kita memrakirakan seberapa banyak kita akan menyukainya ketika kita tiba di sana. Dengan wawasannya yang mendalam dan gaya bertuturnya yang memikat, Gilbert menerangkan mengapa kita seperti tahu terlalu sedikit tentang hati dan pikiran kita sendiri di masa mendatang.

Menurut Daniel Gilbert, Professor bidang Psikologi dari Harvard University dan pengarang buku “Stumbling on Happiness”, ada dua jenis kebahagiaan yaitu: kebahagiaan alami dan kebahagiaan sintesis. Kebahagiaan alami adalah apa yang secara spontan kita rasakan saat mendapatkan apa yang diinginkan. Misalnya, rasa bahagia ketika Anda mendapat bonus yang cukup besar. Sedangkan kebahagiaan sintetis ialah sesuatu yang sengaja kita pilih untuk kita pikirkan atau lakukan supaya bahagia. Bahagia sintesis adalah bahagia yang kita ciptakan. Misalnya, ketika terjebak macet Anda berpikir, “Nah ini kesempatan untuk menelpon dan twitteran..”

Kebahagiaan mana yang bertahan lama, apakah kebahagian yang alami atau sintesis? Ternyata, kebahagiaan sintetis bertahan lebih lama. Sedangkan kebahagian alami akan segera hilang seiring dengan berjalannya waktu. Contohnya, ketika mendapat kenaikan gaji Anda merasa senang dan bahagia, namun seiring berjalannya waktu kenaikan gaji itu akhirnya menjadi biasa..

Lalu, bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan sintetis? Banyak jalan menuju Roma, begitu pula ada banyak cara untuk menciptakan kebahagiaan sintesis. Pertama, bekerjalah sesuai passion, gairah atau minat Anda. Bila Anda memilih pekerjaan sesuai passion Anda maka Anda semakin hari akan semakin mencintai pekerjaan itu. Anda akan hanyut dalam pekerjaan itu dan akan semakin bahagia melakukan pekerjaan itu. Karena Anda semakin enjoy maka Anda akan semakin ahli dalam pekerjaan itu. Asyiknya lagi, apabila Anda seorang profesional, semakin Anda mencintai dan menguasai pekerjaan itu, bayaran Andapun akan semakin meningkat. Bahagia, bukan?

Kedua, teruslah belajar untuk mengasah pikiran dan hati Anda. Bacalah buku-buku berkelas, ikuti berbagai training dan seminar bermutu. Lalu, butir-butir kehidupan dari buku, seminar dan training tersebut Anda aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu belajar lagi, terapkan lagi, belajar lagi, terapkan lagi, begitu terus menerus..

Terakhir, pasrahkan hidup kita kepada Sang Pencipta. Milikilah keyakinan bahwa Yang Maha Kuasa tidak akan pernah menelantarkan kita. Dia pasti menjaga kita.. Dia pasti mencintai kita.. Dia pasti menjaga kita, selama kita patuh pada ketentuan-Nya.

Mulai hari ini mari kita ciptakan selalu kebahagian agar hidup kita selalu diselimuti kebahagiaan yang semakin berlimpah. 

Stumbling on Happiness Stumbling on Happiness Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 9:31 PM Rating: 5

Gerimis di Awal Januari

Apa yang paling kamu sukai dari antalogi rintik yang bernama gerimis? Suaranya yang gemerisik, butirannya yang memercik, atau basahnya yang menelisik? Kalau aku, paling suka dengan pesan yang disampaikannya. Pesan, yang kali ini berjodoh dengan bulan Januari. Pesan yang harus sampai kepada hati.

*
Awal memang permulaan yang seringkali tak mudah. Seperti yang harus dihadapi Januari pada tahun ini. Hari-harinya dihiasi dengan gerimis. Ada yang sebagian, ada yang seperempat, ada juga yang sepenuhnya. Ada yang hanya gerimis, ada yang menderas menjadi hujan, ada pula yang membadai bersama angin. Pun bagi sebagian besar orang; memulai adalah salah satu perkerjaan paling sulit yang pernah ada. Ada yang tak pernah bisa untuk melakukannya. Ada yang tak tahu bagaimana caranya. Sebagian orang harus menempuhnya dengan paksa, diantara sebagian itu ada yang bisa mengubah paksa menjadi suka. Sebagian yang lainnya sampai akhir tetap terpaksa. Dan adakah yang paling melelahkan, selain melakukan sesuatu dengan terpaksa?

Tak ada yang lebih setia menemani hujan selain gerimis. Ia ada di awal, tengah dan juga akhir. Hanya durasi dan volumenya saja yang tak sama. Tapi gerimis selalu ada dalam prosesi hujan. Entah memulai, mendampingi atau mengakhiri. Tak seperti kita, yang terkadang hanya bisa memulai tapi tak sampai menyelesaikan. Andaikata tak menyelesaikan apa yang sudah kita mulai adalah salah satu bentuk kejahatan, mungkin setiap kita sudah layak untuk dipenjarakan. Atau mungkin, kita sudah terlalu banyak ‘menyuap’ diri sendiri dengan berbagai rupa pembenaran, sampai menganggap kesalahan sebagai kewajaran? Atau kita lebih pilih aman untuk membebankan kesalahan itu secara sengaja atau tidak ke anak-cucu kita?

Memang adakalanya, kita harus berhenti di tengah jalan sebelum menyelesaikan tujuan. Karena bisa jadi, berhenti bisa berarti tanda selesai itu sendiri. Atau kita baru menyadari kalau jalan yang kita ambil ternyata salah, dan harus berbalik ke jalan yang benar. Tapi kalaupun harus demikian, berhentilah dengan penuh kesadaran, dengan penuh tanggungjawab. Bukan berhenti tanpa ketidakjelasan, bukan berhenti dengan ketidakpedulian. Seperti juga gerimis, yang sesekali menjeda satu hujan ke hujan berikutnya, atau berhenti sekian waktu untuk muncul kembali, atau berpindah dari satu tempat untuk menggerimisi tempat yang lainnya. Agar apa yang kita mulai, lebih banyak yang bisa kita selesaiakan. Karena hanya sedikit orang yang berani memulai, dan diantara sedikit yang berani itu, tidak semuanya kuat untuk menyelesaikan.

Tak ada yang pernah tahu pasti kapan gerimis datang, begitupun berapa lama durasinya. Karena konon katanya, ada beberapa hal yang Tuhan rahasiakan dari semua makhluk, termasuk dari setan dan malaikat; gerimis adalah salah satu diantaranya. Siapapun tak bisa mencegah datangnya gerimis. Kita hanya bisa basah karena menerobosnya, atau berteduh sampai gerimis itu berhenti jatuh, atau terserah pilihan lainnya yang kita punya dan kita suka. Hidup juga demikian. Penuh ketidakpastian, dan satu kepastian berupa kematian. Tak ada yang tahu pasti kapan kita terkena musibah, kapan kita mendapatkan nikmat. Seperti gerimis yang di suatu tempat menjadi musibah, tapi di tempat yang lain menjadi nikmat. Tapi apapun bentuknya, cara terbaik untuk menghadapi kepastian ataupun ketidakpastian adalah dengan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, bukan dengan menunggu. Seperti juga gerimis, yang tak terlalu menjadi masalah untuk orang-orang yang membawa payung. Barangkali kita juga harus memperbesar ‘payung’ sabar dan syukur kita, agar tidak terlalu berat menjalani ujian, yang pasti datang dalam kehidupan kita. Atau ‘payung-payung’ lainnya yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan kita di masa mendatang, dengan banyak-banyak berbuat baik, misalkan.

*
Jadi, apa kabar Januari kamu? Januariku masih gerimis. Seperti cuaca di luar sana. Belum sampai hujan, tapi cukup merepotkan. Ada beberapa hal tak terduga yang datang. Ada banyak rencana yang harus dirapihkan. Ada beberapa kerikil yang menyulitkan langkah. Ada beberapa keinginan yang perlu disesuaikan. Ada tekad yang masih perlu dibulatkan. Ada niat yang harus lebih diluruskan. But life must go on, right? Toh, gerimis akan selalu berlalu. Sama seperti waktu, sama seperti Januari.

by : nazrul anwar
Gerimis di Awal Januari Gerimis di Awal Januari Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 2:11 AM Rating: 5

Atas Nama Perasaan Yang Kadang Tak Tahu Diri




Lelaki perasa yang bertemu dengan perempuan tak peka adalah bisu yang sering tak mau tahu.

Atas nama perasaan. Ada beberapa kejadian yang selalu payah dalam kehidupan. Salah satunya adalah perasaan yang kerap tak mau tahu.

Awalnya bisu, tak berasa terjadi apa-apa. Awalnya biasa, tak pernah menyangka sejauh ini jadinya. Namun tiba-tiba satu di antara kita lebih dulu menyadari bahwa ada sesuatu yang memaksa tumbuh dari dalam hati. Kemudian satu lainnya mengamini. Ialah tumbuhan bernama perasaan. Menghipnotis kita lewat kemauannya yang sulit sekali dibendung bahkan dikendalikan. Meminta kita untuk selalu dekat. Tumbuh tak mengenal tanahnya, di mana saja dengan hanya berbekal kenyamanan.

Jika muncul pertanyaan mengapa ia bisa tumbuh, perasaan selalu saja tak memiliki alasan bahkan jawaban yang meyakinkan. Ia lahir bersama pertemuan singkat, pandangan pertama, dan mungkin sebagian kecil mengakui bahwa perasaan telah tumbuh bahkan sejak belum ada pertemuan itu sendiri.

Aku juga sama, selalu kehilangan jawaban saat ditanya soal perasaan. Mengapa harus kamu? Kataku di depan cermin waktu itu. Sembari merapikan rambutku yang masih acak-acakan.

Adakah yang berlabuh semena-mena selain kapal bernama perasaan?

Kali ini aku benar-benar mengatakan bahwa perasaan ini tak tahu diri. Berlabuh semena-mena. Bagi kebanyakan orang, aku meletakkan perasaan ini tak pada tempatnya. Harapan yang semu, maya, mungkin tak bisa jadi nyata. Menjatuhkan perasaan padamu tak lebih baik dari sendiri yang menyisakan sepi. Baiklah, aku mengakui, jatuh hati tak dapat dibendung dengan apapun. Ia adalah konsep alamiah dan tentu saja manusiawi. Ia datang tiba-tiba, bahkan saat ketidaksiapan dari diri sendiri menanggung semuanya.

Atas nama perasaan yang kadang tak tahu diri. Benarkah seorang perasa selalu dipertemukan dengan seorang yang tak peka? Apakah Tuhan dengan segala kuasa-Nya yang telah melakukan ini semua? Benarkah ini cara terbaik untuk bersabar sekaligus bersyukur?

Baiklah, pada pertahanan kali ini aku menyiasati untuk berbaik sangka dengan perasaan. Berbaik sangka padamu yang semakin beku. Kata-kata yang urung dibebaskan mungkin suatu saat nanti akan tersampaikan dengan baik. Itu saja.

-Dalam Sketsa-

by : Ikrom Mustofa
Atas Nama Perasaan Yang Kadang Tak Tahu Diri Atas Nama Perasaan Yang Kadang Tak Tahu Diri Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 7:23 PM Rating: 5

Penjelasan Tentang Google Sitelink Dan Cara Mendapatkan Google Sitelink

11:02 PM
Keberadaan Google Sitelinks di hasil pencarian mesin pencari terbesar dunia, Google, sudah sangat populer dan membuat hasil kunjungan trafik organik sebuah website bisa meningkat drastis.


Keberadaan Sitelinks juga cukup membuat pemilik website yang memilikinya cukup berbangga. Pasalnya, Sitelinks terkadang diasumsikan sebagai sebuah hasil pengoptimalan SEO yang baik dan terhitung berhasil di dalam sebuah blog. Dan nyatanya, sitelinks ini adalah sesuatu yang muncul secara otomatis, yang artinya, Google membuat algoritma otomatis terhadap hasilnya/kemunculannya, sehingga kita nyaris tidak bisa membuatnya secara manual. Google merahasiakan algoritmanya, sehingga kita tidak tahu betul bagaimana kita harus mengoptimalkan website kita untuk mendapatkan sitelinks tersebut. Lantas apa sebenarnya Google Sitelinks?

Memperkenalkan Google Sitelinks

Dari penjelasan yang diberikan oleh Wikipedia,

“SITELINKS ARE HYPERLINKS TO WEBSITE SUBPAGES THAT APPEAR UNDER CERTAIN GOOGLE LISTINGS IN ORDER TO HELP USERS NAVIGATE THE SITE. THE SITE OWNER CANNOT ADD ANY SITELINKS; GOOGLE ADDS THEM THROUGH ITS OWN SECRET AUTOMATED ALGORITHMS.” WIKIPEDIA

Sitelinks bertujuan untuk membantu pengguna untuk secara mudah menavigasi sebuah website ke beberapa halaman yang dicari. Kemunculan sitelinks dimaksudkan untuk memudahkan pencarian informasi hingga ke bagian sub-halaman sebuah website. Ujung-ujungnya, sitelinks ini diutamakan bagi user.

Secara jelas sitelinks merupakan kumpulan link yang terbagi atas dua kolom yang terdapat di bawah main page di hasil sebuah pencarian. Untuk lebih ringkasnya, inilah yang dimaksud dengan sitelinks:

Contoh Google Sitelinks (sumber: Flickr)

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, mesin pencari Google menunjukkan main page dan subpages dari web terkenal: ShoutMeLoud. Main Page yang dimaksud adalah judul ShoutMeLoud tersebut beserta deskripsinya. Sementara sitelinks adalah halaman-halaman tertentu yang terbagi menjadi dua kolom yang terdapat di bawah main page itu sendiri. Di gambar tersebut, ShoutMeLoud menghasilkan 6 subpages dengan kata lain 6 sitelinks yang mengarahkan Anda ke halaman tertentu yang dirasa penting bagi algoritma Google, sehingga kita sebagai user akan lebih mudah membuka halaman tertentu untuk mencari informasi.

Secara tidak sengaja, ternyata Catatan DAPP juga memiliki sitelinks. Selama ini memang Catatan DAPP berusaha untuk mendapatkan sitelinks tersebut meskipun tidak ada cara pasti untuk mendapatkannya karena Google menggunakan algoritma rahasia tanpa memberitahu bagaimana caranya agar sitelinks muncul. Google membuatnya secara otomatis, bukan seperti membuat Google Authorship yang telah di-shut down oleh Google sendiri. Google Sitelinks yang dimiliki Catatan DAPP terlihat seperti ini:


google sitelinks Catatan DAPP Dalam beberapa waktu yang sebenarnya cukup lama saya memang secara khusus menghabiskan waktu untuk mempelajari bagaimana cara kerja sitelinks ini. Dari berbagai sumber yang saya baca, kemunculan sitelinks sebenarnya menjadi bukti bagaimana keberhasilan seorang webmaster dalam mengoptimisasi SEO on-page di dalam blognya.

Selain itu, struktur on-page di dalam sebuah website haruslah diperjelas. Navigasi menjadi hal yang terpenting karena Google sendiri menyarankan agar sebuah website memiliki navigasi menu yang baik agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses halaman-halaman yang ada di dalamnya agar lebih mudah diakses, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mencari sesuatu yang ia cari.

Apakah Google Sitelinks Memang Penting Dimiliki oleh Sebuah Blog?

Secara sederhana, Google Sitelinks tentu penting dimiliki oleh sebuah blog. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Google Sitelinks merupakan salah satu bukti keberhasilan seorang webmaster dalam mengoptimisasi websitenya.

Google menjelaskan bahwa sitelinks penting karena user akan terbantu untuk dengan mudah dapat menavigasi halaman-halaman tertentu dari sebuah website langsung dari hasil pencarian. Selanjutnya, tentu saja hal tersebut akan menghemat waktu user dan mempermudahnya untuk menemukan informasi apa yang ia cari dengan cepat langsung dari mesin pencari tanpa harus masuk terlebih dahulu ke website Anda. Intinya, sitelinks memberikan hasil terbaik dari sebuah pencarian dalam waktu yang relatif ringkas.

Selain itu, jika Anda memiliki brand, sitelinks tentu saja penting. Tidak semua website yang terindeks di Google memiliki sitelinks, dan kebetulan kita tidak bisa membuatnya secara manual. Google secara otomatis menghadirkan sitelinks di hasil pencarian terhadap website-website tertentu. Dan dalam hal ini, memiliki sitelinks tentu saja merupakan kelebihan tersendiri dari hasil pencarian.

Hal penting lain, seperti yang diungkapkan oleh EntrepreneurCom, sitelinks dapat memberikan efek sebagai berikut:

  • Membantu membangun reputasi atas sebuah brand.
  • Meningkatkan kepercayaan pengunjung/user terhadap sebuah website/brand
  • Mencakup SERP yang lebih luas lagi
  • Meningkatkan click-through-rate (CTR)
  • Meningkatkan kekuatan internal links/pages
Jadi Bagaimana Membuat Google Sitelinks Untuk Website Saya?

Seperti yang telah saya katakan tadi, Google Sitelinks tidaklah sesuatu yang bisa dibuat secara manual. Tim Google yang secara otomatis memberikannya terhadap website tertentu di hasil pencarian. Dan secara resmi, Google tidak memberitahukan kita bagaimana sitelinks dapat dibuat.
Dari pengalaman saya, menghadirkan sitelinks adalah perkara susah. Butuh waktu dan riset lama, itu pun saya temukan secara tidak sengaja ketika hendak merubah deskripsi website ini dan ingin melihatnya apakah sudah berubah di hasil pencarian atau belum. Dan ternyata sitelinks untuk Catatan DAPP muncul. Yang membingungkan, ketika saya tes di browser lain, sitelinks untuk Catatan DAPP tidak muncul. Awalnya saya menggunakan Firefox untuk melihatnya. Di Firefox sitelinks Catatan DAPP muncul, tapi di Chrome tidak. Hal sebaliknya justru muncul untuk Facebook dan Lazada, di Firefox sitelinks kedua web populer tersebut tidak muncul sementara di Chrome muncul. Tetapi di PC lain, saya coba di Chrome dan Firefox, keduanya muncul untuk sitelinks Catatan DAPP dan Lazada tetapi tidak muncul untuk Facebook. Saya juga cukup kebingungan dengan hal ini.

Dari riset dan pengalaman saya, inilah hal-hal yang saya lakukan di dalam Catatan DAPP:

  • Membuat halaman penting yang memang ‘selalu’ ada di sebuah website, seperti About, Privacy Policy, Contact Me, dan buat deskripsi yang jelas terhadap setiap halaman tersebut.
  • Susun halaman tersebut di navigasi yang tertata dengan rapi. Di Catatan DAPP, menu halaman saya pisahkan dengan kategori dari segi penempatan di navigasi. Hal ini tentu akan membedakan bagimana pengunjung blog ini mengakses halaman tertentu dan kategori tertentu dari navigasi menu yang jelas penataannya.
  • Buat agar navigasi menu yang terdapat di website Anda muncul baik di homepage maupun halaman lainnya, seperti di tulisan maupun halaman-halaman lainnya.
  • Pastikan juga Anda menghapus halaman-halaman yang dilaporkan sebagai 404 error not found.  Cek akun webmaster tool untuk blog Anda dan hapus setiap URL yang bermasalah.
  • Pastikan Robottxt tidak memblok halaman-halaman penting di website Anda.
  • Selebihnya, permudah hierarki atau pun struktur halaman di website Anda.

Untuk saat ini, itulah beberapa hal yang saya lakukan sebelum sitelinks muncul untuk website ini. Dari beberapa sumber yang saya baca, inilah beberapa tips untuk memunculkan Google Sitelinks:

  • Gunakan brand unik
  • Buat struktur yang baik dan jelas
  • Buat sitemap xml
  • Buat konten berkualitas dan penting untuk pengguna
  • Hubungkan artikel yang saling berkaitan di dalam blog Anda, selain related posts, Anda bisa menggunakan internal links yang juga penting untuk menurunkan bounce rate.
  • Sitelinks adalah salah satu hasil dari teknik SEO, dan pahami dasar-dasar SEO sebelum berjuang keras mendapatkannya.
Google Sitelinks menjadi sesuatu yang cukup berharga bagi webmaster, terutama untuk sebuah brand. Sitelinks sejatinya mempengaruhi pengunjung untuk mengklik hasil dari sebuah website yang tampil, sama seperti hadirnya fitur Google Authorship, fitur yang kini dimatikan oleh Google sendiri . Saya berpendapat bahwa Google Sitelinks ini penting eksistensinya bagi sebuah website, dan apakah Anda juga memilikinya?
Penjelasan Tentang Google Sitelink Dan Cara Mendapatkan Google Sitelink Penjelasan Tentang Google Sitelink Dan Cara Mendapatkan Google Sitelink Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 11:02 PM Rating: 5

Filosofi Langit

Gambar terkait

Salah satu bentuk indahnya kekuasaan Tuhan yang dapat kita lihat dengan nyata, yaitu langit. Ketika saya merasa lelah, saya merasa penat karena beban pikiran, beban pekerjaan yang begitu mengganggu. Saya selalu keluar untuk melihat langit, menyejukkan maka sekali pemandangan yang begitu indah, menenangkan. Pernah kalian terpikir apa pelajaran yang bisa kita dapat dari langit dengan begitu luas dan keindahan yang dimilikinya?

Belajar sedehana dari langit.
Langit gak butuh warna warni untuk membuatnya terlihat cantik, cukup warna biru dan putih udah membuatnya menawan.

Belajar seimbang dari langit.
Langit itu seimbang, dan hanya dia yang bisa seimbang dengan porsinya.
Seimbang antara malam dan siang. Sesuai waktu dan porsi aturan main.

Belajar teguh dari langit.
Walau saya bukan dari anak geografi, tapi saya tau panasnya suhu matahari itu panas sekali. Teguh kokoh menjulang untuk menyaring panasnya matahari hingga hangat ketika sampai di bumi.

Belajar ikhlas dari langit.
Burung burung bebas terbang di langit tanpa ada pajak yang harus dibayar oleh para burung. Hehe

Belajar marah bermanfaat dari langit.
Walau awalnya mengeluarkan gemuruh menakutkan namun setelah itu hujan datang menebar manfaat untuk bumi.

Belajar "sesudah kesulitan ada kemudahan"
Yakin setelah datangnya hujan, ada pelangi menawan mananti di langit sana.


Kita berpetualang di jagat alam langit, bertemu dengan cahaya bintang dan bulan, bertemu dengan manisnya pelangi setelah hujan, bertemu dengan gemuruhnya petir, bertemu dengan hangatnya cahaya matahari, bertemu dengan indahnya suara kepakan sayap dan bertemu dalam lembut serta putihnya awan. Terima kasi untuk Sang Pemilik Alam Langit, Tuhan YME.
Filosofi Langit Filosofi Langit Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 7:27 PM Rating: 5

Kutipan Pramoedya Ananta Toer Tentang Kemanusiaan Yang Paling Terkenal Inspiratif

Nama Pramoedya Ananta Toer jelas menjadi salah satu bagian penting dari rekam jejak sastra Indonesia. Meski sempat menjalani masa tahanan di Pulau Buru karena dituding sebagai simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI), namun Pram tidak begitu saja menyerah pada keadaan.

Tetralogi Buru yang mahsyur itu bahkan jadi saksi bahwa teralis besi tidak mampu membungkam hasrat menulisnya. Sastrawan yang sempat diisukan masuk nominasi Nobel di bidang sastra ini bahkan terus berjuang dengan pena untuk mengajarkan pada setiap pembacanya bahwa rasa kemanusiaan itu amat penting. Berikut ini ada lima kutipannya yang paling terkenal dan amat inspiratif.

"Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan"

Dalam bukunya yang berjudul Bumi Manusia, kutipan di atas diucapkan oleh tokoh Jean kepada Minke. Kalimat itu mungkin terlihat sederhana, namun tak bisa dipungkiri bahwa maknanya amat dalam. Jika kita renungkan, adil dalam pikiran berarti konsisten dalam konteks dan keputusan.
Menurut Pramoedya Ananta Toer, adil itu seharusnya sudah sejak dalam pikiran (istimewa)

Seseorang terpelajar harus bisa memilah apa yang benar dan salah, bukan berdasarkan apa yang disuka atau dibenci. Kalau hal ini diterapkan, niscaya tidak ada lagi korupsi, suap-menyuap, dan tindakan melawan hukum lainnya karena tingginya kesadaran untuk berlaku adil sejak dalam pikiran sekalipun.

"Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriaannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit."

Benar kata Pram, dunia ini bergerak dengan keseimbangannya sendiri. Oleh karenanya, tidak baik bila kita hanya meratapi saja permasalahan atau kegagalan yang menimpa kita tanpa mengingat sedikitpun kebahagiaan yang pernah kita rasakan.

Pram meyakini bahwa kehidupan ini harus berjalan seimbang antara yang sedih dan bahagia (youtube)

Begitu pula sebaliknya. Meski kita dikaruniai hidup yang bahagia dan seolah tidak memiliki permasalahan apapun, kita tak boleh melupakan keberadaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Hanya dari timbal balik itulah kita bisa meraih keseimbangan hidup.

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah"


Melalui kalimat di atas, Pram mengingatkan para cerdik pandai untuk selalu membagikan ilmunya melalui analogi menulis. Sungguh tak ada gunanya kita memiliki kecerdasan yang luar biasa tanpa pernah mengamalkannya. Padahal, jelas ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membagikan pengetahuan.

Jasad boleh hancur ditelan bumi, tapi tulisan kita akan selalu hidup di keabadian (youtube)

Ingatlah bahwa tidak akan habis suatu ilmu karena dibagikan. Ia justru akan terus bertambah dan berkembang sehingga baik dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Oleh karenanya, Pram dengan tegas menyindir orang-orang yang berpandangan sempit akan hilang ditelan masyarakat dan tidak jadi bagian dari sejarah.

"Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas"


Sungguh, kutipan satu ini amat tepat untuk diterapkan pada masa-masa sekarang ini. Seperti kita tahu, banyak cerdik cendekia yang meraih posisi penting dalam tatanan pemerintah justru menggunakan kekuasaannya untuk terus mengeruk kekayaan tanpa memikirkan orang lain.

Semakin cerdas seseorang, seharusnya ia semakin mengamalkan ilmu padi: makin berisi makin merunduk (idealiststyle.com)

Jelas ini adalah sikap yang harus kita hindari. Seharusnya, semakin tinggi ilmu yang kita miliki justru disedekahkan untuk mencari jalan keluar bagi permasalahan orang-orang yang kurang beruntung agar hidupnya bisa segera membaik.

"Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara"

Seseorang mungkin tidak mendapatkan sesuatu kesuksesan dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya pada kemanusiaan.

Saat seseorang mengabdikan dirinya untuk kemanusiaan, orang akan mengenang jasanya sepanjang sejarah peradaban (colombiainforma.info)

Sebagai contoh, lihatlah tokoh-tokoh besar macam Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, Bunda Theresa, dan masih banyak lainnya. Mereka semua akan selalu dikenang oleh umat manusia karena sumbangannya pada kemanusiaan, bukan berdasarkan pada status sosial atau pekerjaannya.

source : https://www.inovasee.com/5-kutipan-pramoedya-tentang-kemanusiaan-32220/
Kutipan Pramoedya Ananta Toer Tentang Kemanusiaan Yang Paling Terkenal Inspiratif Kutipan Pramoedya Ananta Toer Tentang Kemanusiaan Yang Paling Terkenal Inspiratif Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 8:12 AM Rating: 5

Kelebihan yang dimiliki Google+ dibandingkan Facebook dan Twitter

Hasil gambar untuk google plus

Meskipun masih kalah pamor dengan Facebook dan Twitter, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba mendaftar di Google+ dan aktif memanfaatkan berbagai fiturnya di sana. Jika belum yakin, simak 20 kelebihan Google+ berikut ini.
  • Jika Anda sudah menggunakan Gmail, Google Docs, Picasa atau fitur Google yang lain, Anda bisa memanfaatkan semuanya secara lebih efektif dan efisien.
  • Circle atau Lingkaran adalah cara termudah mengatur daftar pertemanan Anda.
  • Tampilan Google+ mobile juga tampak sempurna dengan desain yang apik, terutama apabila Anda adalah pengguna smartphone berbasis Android.
  • Ada fitur Data Liberation pada Google yang memudahkan Anda 'mengemas' data dan membawanya kemana-mana.
  • Menandai foto atau photo tagging pun lebih bersifat pribadi dan bisa diatur mengenai bentuk penyebarannya.
  • Fitur Hangout pada Google+ seperti chatroom yang juga bisa Anda gunakan untuk membagikan dokumen.
  • Pengaturan privasi yang ditawarkan Google+ lebih terperinci dan jelas.
  • Pengaturan profil juga lebih simpel namun elegan.
  • Google memiliki Chrome, situs pencarian yang tidak dimiliki Facebook atau Twitter.
  • Layaknya Twitter, Google+ memiliki data trending topic.
  • Sistem pencarian pada Google+ pun lebih baik karena memang tujuan utama Google adalah membangun sistem pencarian yang nyaris sempurna.
  • Tampilan notification atau pemberitahuan pada Google+ tetap bisa Anda terima selama Anda terhubung dengan Google meskipun Anda tidak membuka situs Google+ secara langsung.
  • Bosan dengan permintaan pertemanan yang masuk? Well, di Google+ Anda tidak akan mengalami hal itu.
  • Beberapa orang mengaku tampilan Facebook semakin berat dan memakan banyak bandwith. Jika benar demikian, mungkin sudah saatnya Anda mencoba Google+ karena tampil lebih ringan.
  • Google+ akan segera merilis fitur iklan yang tentunya lebih 'ramah' dilihat mata.
  • Sama seperti permintaan teman, permintaan games di Facebook juga mulai menyebalkan. Di Google+ hal tersebut tidak akan terjadi.
  • Google+ mengizinkan Anda membagi postingan dengan aturan privasi yang langsung bisa Anda pilih saat itu juga.
  • Sisi positif lain dari Google+ adalah meningkatkan visibilitas dan peringkat untuk kepentingan bisnis.
  • Anda juga bisa menyembunyikan postingan teman Anda di Google+ apabila Anda tidak terlalu menyukainya.
  • Terakhir, Google+ menawarkan tampilan galeri foto yang lebih keren, unggahan yang lebih mudah, dan bisa diakses juga melalui G+ mobile.

Pengguna Google+ yang mencapai 100 juta orang memang masih kalah jauh dibandingkan Facebook yang memiliki 800 juta pengguna lebih. Namun ternyata banyak juga artis Hollywood yang aktif di Google+ dan memiliki banyak follower, seperti Britney Spears, Snoop Dogg, Larry Page, Ashley Tisdale, dan Hugh Jackman. Sementara itu, rasio pengguna Google+ antara lain adalah 69,3% pria dan 29,3% wanita.

Kini Anda sudah mengetahui kelebihan dari Google+, masih tidak tertarik untuk beralih ke jejaring sosial yang satu ini?

source : https://www.merdeka.com/teknologi/20-kelebihan-yang-dimiliki-google.html
Kelebihan yang dimiliki Google+ dibandingkan Facebook dan Twitter Kelebihan yang dimiliki Google+ dibandingkan Facebook dan Twitter Reviewed by Diyah Ayu P Putri on 9:11 PM Rating: 5
Powered by Blogger.