Al Qur'an Kecil, "Al Qur'an Istanbul"

Al Qur'an Kecil, "Al Qur'an Istanbul"

Banyak orang bertanya-tanya tentang Al Qur'an kecil, mini, yang umumnya mereka warisi dari keluarganya. Al Qur'an kecil itu biasanya disebut "Al Qur'an Istanbul", "Istambul", atau "Stambul". Dua hal yang umumnya menjadi pertanyaan, yaitu apakah itu tulis tangan atau cetakan, dan kapan Qur'an ini dibuat. Untuk pertanyaan pertama, Al Qur'an kecil seperti itu (hampir) bisa dipastikan adalah cetakan, bukan tulis tangan. Dan karena dahulu umumnya dicetak di Istanbul, maka nama kota itu melekat menjadi sebutan, "Al Qur'an Istanbul". 

Di dunia Islam, Al Qur'an baru mulai banyak dicetak pada sekitar pertengahan abad ke-19, dan pada paruh kedua abad ke-19 tumbuh pesat seiring perkembangan teknologi percetakan. Berdasarkan kenyataan itu, Al Qur'an kecil diperkirakan umumnya dicetak pada awal atau pertengahan abad ke-20, atau bahkan lebih muda dari itu. 

Dalam hal ini, perlu dibedakan antara penulisan mushaf dan produksi atau pencetakannya. Penulis Al Qur'an kecil ini biasanya - seperti banyak Al Qur'an di Istanbul, bahkan hingga sekarang - adalah Hafiz Usman, seorang kaligrafer Qur'an Turki Usmani paling terkenal yang hidup pada 1642-1698. Jadi, tulisannya sendiri dibuat pada abad ke-17, namun dicetak, dan terus direproduksi, pada abad ke-20. Namun tidak semua Qur'an kecil berasal dari Istanbul. Contoh di bawah ini, berdasarkan ciri hurufnya, tampaknya diproduksi di India atau Pakistan. 

(Al_Qur'an kecil cetakan Istanbul)

(detail cetakan Istanbul)

(mungkin cetakan India)

(detail cetakan India)

 (huruf warna emas tidak terbaca)

Kitab Stambul adalah suatu kitab Al Qur'an kecil atau mini.  Khasiat Kitab Stambul ini bukan rahasia umum lagi dari berbagai kalangan/lapisan masyarakat mengenal khasiat keampuhan Kitab Stambul ini. Dahulu pemilik Kitab Stambul hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja, yakni agamawan seperti Wali/Sunan/Syech//Kyai/Santri/dsb. Dari hal inilah perihal khasiat Kitab Stambul mulai beredar dari mulut ke mulut, dikarenakan kharomah para Wali/Sunan atau kesaktian/keampuhan seorang Kyai/Santri. Dalam perkembangannya Kitab Stambul ini karena diyakini mengandung sejuta khasiat ampuh yang dipercaya sebagai induk semua keilmuan karena Kitab Stambul adalah kitab suci al qur'an mini sehingga praktis mudah dibawa dimanapun berada karena tidak ada orang menyangka kita membawa nya, maka orang tersugesti siapapun yang membawa/memiliki Kitab Stambul akan mendapat kekuatan spiritual dan supranatural langsung dari Allah SWT. Tak heran dari masa ke masa Kitab Stambul diburu oleh berbagai kalangan masyarakat, baik itu masyarakat umum, orang awam, pejabat, paranormal, dsb. Namun yang perlu di waspadai yaitu Kitab Stambul yang palsu, karena yang beredar tidaklah yang Asli saja sedang yang Palsu juga beredar bahkan memasyarakat. Hal ini dikarenakan ketidak tahuan mereka mengenali mana yang Asli atau Palsu, karena mereka gebyah uyah/ menganggap semuanya sama dikarenakan hanya berpikir masalah khasiatnya. Dengan hal ini yang jadi pertanyaan jika palsu apa itu berkhasiat? mungkin bisa iya karena di isi/ di rituali agar memiliki kekuatan supranatural oleh seorang paranormal, sedang yang asli tentu tanpa perlu di isi atau di rituali apapun tentunya sudah memiliki kekuatan secara alami. 

Kitab Stambul dipercaya berkhasiat 

Keselamatan diri darat/laut/udara yakni keselamatan dari segala bentuk mara bahaya yang datang baik dari kejahatan bangsa jin, syetan, manusia, maupun binatang, bahkan terhindar dari amukan bencana alam. Kewibawaan dan Kharisma sehingga disegani kawan maupun lawan, Kerejekian apabila membawanya maka hokki atau keberuntungan akan selalu datang di dalam kehidupan kita dan melariskan dagangan,melancarkan bisnis/usaha, menarik pembeli, mudah mendapat pelanggan, Pengasihan membuka medan aura pesona sehingga disukai dalam setiap pergaulan, mempercepat datangnya jodoh, memikat lawan jenis dan masih banyak khasiat ampuh lainnya.

Kitab Stambul dilihat keasliannya

Kitab Stambul yang asli jelas itu berupa Al Qur'an mini atau Al Qur'an kecil. Kitab Stambul tentunya berisi ayat-ayat suci al qur'an bukan jenis rajahan atau simbol/simbol huruf tertentu yang berupa azimat. Hal ini yang perlu kita ketahui dan pahami! Banyak orang tidak mengetahui sejarahnya asal muasalnya, hanya tersugesti dari mendengar cerita khasiat dari mulut ke mulut saja tanpa mengetahui kebenaran dan keasliannya. Kitab Stambul layak dimiliki sebagai tujuan utama sebagai seorang muslim dengan memiliki Al Qur'an tentunya berpegang teguh dengan kitab sucinya, lebih mengingat dan mendekatkan diri pada Tuhannya. Dengan memiliki Al Qur'an yang berwujud mini atau kecil tentunya lebih praktis dan mudah dibawa dimanapun atau kemanapun tanpa ada orang yang mengetahui bahwa anda membawa kitab suci, tentunya dengan wujud yang kecil atau miniatur mempunyai kesan dan kebanggaan tersendiri bahwa kita memilikinya sebab terlihat unik dan terkesan antik. Mengenai khasiat tentunya jika kita mendekatkan diri padaNYA tentu Allah dengan kuasa dan kehendakNYA akan membantu kita dalam setiap mengatasi permasalahan hidup yang kita hadapi.